Hari Ini 21 Tahun Lalu, Muncul Virus Paling Merusak dalam Sejarah Komputer

Ilustrasi (Foto: ist)

Uzone.id - Hari ini 21 tahun yang lalu atau tepatnya 26 April 1999, menjadi momentum yang menandai ganasnya virus yang dikenal sebagai yang paling merusak dalam sejarah perkomputeran.

Nama virus tersebut adalah CIH atau juga lebih dkenal sebagai virus Chernobyl. Dianggap paling merusak, karena menyerang dua hal paling vital dalam sistem komputer, drive dan BIOS.

Sebetulnya virus ini sudah menginfeksi sejak tahun 1998 pada komputer berbasis sistem operasi Windows 95, 98 dan ME. Bersemayam setahun lamanya, virus CIH/Chernobyl menunjukan keganasannya pada 26 April 1999.

CIH menyerang partisi dan MBR (Master Boot Record) hard drive. Sehingga mengakibatkan sistem bisa lumpuh, hang, atau memunculkan BSOD (blue screen of death).

Baca juga: Data kena Ransomware, Ini yang Harus Dilakukan

Selain itu CIH juga berusaha menyerang BIOS di sejumlah perangkat. Jika CIH berhasil melakukannya, kode boot pada BIOS di perangkat itu akan tertimpa sehingga membuat komputer gagal booting.

Tak kurang dari 60 juta perangkat komputer terinfeksi, bahkan di Korea Selatan serta Turki sendiri mengingfeksi 300 ribu komputer. Akibatnya kerugian mencapai USD 1 miliar saat itu.

Baca juga: ShareIT Menyimpan Virus

Nama CIH sendiri berasal nama pembuat virus itu, yakni Chen Ing-hau, seorang mahasiswa Universitas Tatung di Taiwan. Sementara Chernobyl, merujuk tanggal yang sama dengan momen bencana Chernobyl di Pripyat, Uni Soviet (kini Ukraina).