Home
/
Digilife

5 Ciri Online Shop Penipu di Instagram Menurut Siber Polri

5 Ciri Online Shop Penipu di Instagram Menurut Siber Polri
Tomy Tresnady21 July 2021
Bagikan :

Ilustrasi (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Menjual atau membeli barang era sekarang sangat dimudahkan dengan adanya teknologi mutakhir. Kita pun bisa sambil rebahan untuk melakukan transaksi jual-beli melalui online dengan smartphone.

Toko online pun menjamur dengan hitungan bulan ke bulan karena pasarnya semakin menggemuk. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, lebih banyak orang melakukan traksaksi jual-beli melalui online.

Namun, sayangnya teknologi yang sebetulnya memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi ini dimanfaatkan oleh para penipu untuk meraup keuntungan dengan mudah dan cepat.

BACA JUGA: Review OPPO Reno6: Hasilkan Gambar Mirip Film Hollywood

Ada celah bagi penipu online dengan membuat rekayasa sosial yang mudah menjerat para korbannya melalui media sosial populer Instagram.

Agar kamu tidak tertipu, berikut ini tips dari Siber Polri untuk melihat online shop penipu atau bukan. 

1. Harga produk tidak wajar

Modus ini biasanya dilakukan oleh oknum penipu agar kamu jadi lebih mudah tergiur dan tanpa pikir panjang membeli produk di online shop palsu tersebut.

2. Follower palsu

Cara melihat apakah suatu online shop memiliki follower palsu adalah dengan mengecek jumlah komentar dan "like" di setiap unggahannya.

Jika sebuah online shop punya follower puluhan ribu namun jumlah like hanya belasan orang, kamu harus hati-hati dengan online shop tersebut.

3. Kolom komentar dinonaktifkan

Untuk menghindari kedoknya terbongkar, penipu pun memilih untuk menonaktifkan kolom komentar di akun Instagram mereka.

Oleh karena itu, jika kamu melihat online shop di Instagram yang menonaktifkan kolom komentarnya, sebaiknya carilah online shop lain.

4. Testimoni dan rekening mencurigakan

Kamu perlu mengecek rekening yang digunakan penjual online lewat situs web yang menyediakan layanan ini.

Di situs web ini akan muncul laporan mengenai rekening tersebut, termasuk ada atau tidaknya laporan penipuan dari korban sebelumnya.

5. Feed tidak menarik

Para penjual yang memang serius mengelola tokonya tentu akan menampilkan feed terbaik mereka. Sebaliknya, penipu justru tidak tertarik dengan estetika toko palsunya.

Biasanya, online shop yang benar-benar dikelola oleh pemiliknya akan memiliki foto profil, logo, dan feed yang dirancang dengan baik.

Selain itu, kualitas foto produk yang diunggah pun sangat diperhatikan.

populerRelated Article