Home
/
News

ACT Kirim Food Truck dan Ambulans ke Lombok

ACT Kirim Food Truck dan Ambulans ke Lombok
Gita Amanda08 August 2018
Bagikan :

Gempa 7 Skala Richter (SR) yang melanda Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Ahad (5/8), menyebabkan ratusan orang lebih diperkirakan meninggal dunia dan luka-luka akibat gempa. Merespons hal itu Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengirimkan bantuan mulai dari food truck hingga ambulans.

Vice President ACT, Ibnu Khajar, mengatakan ACT mengirim empat mobil, memberikan kebutuhan untuk penyelamatan, 15 tenda pleton dan 3.000 paket makanan untuk korban gempa bumi di Pulau Lombok. "Empat mobil yang dikirim ACT di antaranya mobil humanity food truck, mobile rescue, mobil ambulans dan mobil boks," kata Ibnu kepada Republika, Selasa (7/8).

Sementara untuk aksi di lapangan, Vice President of Humanity Network Department ACT, M Insan Nurrochman, menyampaikan sedang mempersiapkan dapur umum dan pelayanan kesehatan. Dapur umum ACT akan semakin diperkuat dengan datangnya food truck ke Pulau Lombok beberapa hari ke depan.

Ia menerangkan, food truck ACT yang sedang dikirim ke Pulau Lombok akan mampu menyajikan 1.000 paket makanan siap setiap harinya. ACT juga akan mendistribusikan 3.000 paket makanan yang dikirim dari Jakarta ke Pulau Lombok menggunakan Pesawat Hercules dengan bantuan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

photo
Preview
Ambulans bantuan dari ACT yang dikirimkan ke Lombok.

Insan menyampaikan, ACT tentunya akan terus menambah posko-posko baru untuk membantu korban gempa bumi di Pulau Lombok. Bantuan ACT diupayakan dapat menjangkau seluruh wilayah yang terdampak bencana gempa. ACT berupaya menjangkau daerah Pamenang Tanjung, Gangga dan Kayangan di Kabupaten Lombok Utara.

"Insyaallah, akan ada tiga posko baru dengan tim posko dengan standar program di masing-masing posko sesuai SOPs manajemen bencana ACT seperti dapur umum, aksi relief, distribusi pangan, distribusi air dan lain-lain," ujarnya.

Tim ACT, dikatakan dia, akan terus melakukan penyisiran di setiap lokasi untuk melakukan penyelamatan dan mendeteksi lokasi-lokasi yang belum terjangkau bantuan. Sementara, tim medis ACT akan diperbantukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lombok Utara sebab RSUD tersebut kekurangan tim medis.

Berita Terkait

Berita Lainnya

populerRelated Article