Home
/
Music

Akhiri Drama, Ini Babak Baru Taylor Swift di Album Lover

Akhiri Drama, Ini Babak Baru Taylor Swift di Album Lover
Vika Widiastuti25 August 2019
Bagikan :

Siapa yang tak kenal Taylor Swift? Menjadi salah satu penyanyi wanita dunia yang sangat populer dan jenius. Taylor Swift juga identik dengan menulis lagu tentang mantan pacar dan sedikit drama.

Namun, setiap orang mungkin saja bisa berubah menjadi lebih baik, dan Taylor Swift salah satunya. Penyanyi asal Amerika Serikat ini baru saja merilis album terbarunya berjudul Lover.

Di dalam beberapa kesempatan, dilansir dari People, Taylor Swift menyebut album ini sebagai surat cinta untuk cinta itu sendiri. Ucapan itu dibuktikannya melalui 18 track yang ada di album barunya.

Taylor Swift lebih fokus mengekspresikan diri dalam cinta dan nada-nada yang ia rangkai. Bisa dibilang album ini sangat minim drama.

Album Lover bukanlah album 1989 yang emosional atau Reputation yang jadi perlawanan darinya terhadap dunia. Sepertinya, Taylor Swift tak ingin membuktikan apapun lagi dan di situlah posisi album ketujuhnya ini.

Taylor Swift. (Instagram/@taylorswift)
Preview
Taylor Swift. (Instagram/@taylorswift)

Di salah satu lagunya, Taylor Swift menjelaskan posisinya sekarang ini. Ia memaknai drama yang terjadi selama ini sebagai hal yang tak perlu jadi beban pikiran.

Selain itu, ada satu bukti nyata di depan mata yang mengisyaratkan jika album ini memang untuk mengakhiri drama. Momen tersebut ketika rilisnya video klip terbaru lagu Taylor Swift berjudul 'You Need to Calm Down'.

Tiba-tiba publik benar-benar dibuat geger dengan video klip tersebut. Sebab di akhir video klip ada kejutan besar yang tak akan disangka oleh banyak orang.

Taylor Swift dan Katy Perry. (Instagram/@taylorswift)
Preview
Taylor Swift dan Katy Perry. (Instagram/@taylorswift)

Bagaimana tidak, video klip itu memunculkan sosok yang tak pernah diduga sama sekali oleh publik. Dia adalah wanita yang disebut-sebut sebagai musuh abadi Taylor Swift dan tak lain adalah Katy Perry.

Permusuhan keduanya yang sudah digembar-gemborkan oleh media selama ini langsung hilang begitu saja dengan sebuah pelukan. Secara tidak langsung hal tersebut mengumumkan bahwa perdamaian di antara mereka memang benar-benar terjadi.

 

Berita Terkait:

populerRelated Article