Home
/
Gadget

Apa Sih Bedanya Passive dan Active Noise Cancellation pada Earphone Nirkabel?

Apa Sih Bedanya Passive dan Active Noise Cancellation pada Earphone Nirkabel?
Birgitta Ajeng06 February 2020
Bagikan :

Jabra Elite 75t. (Foto: Uzone.id/Birgitta Ajeng)

Uzone.id - Perangkat earphone nirkabel semakin ramai belakangan ini. Buktinya, banyak merek earphone nirkabel yang dirilis di Indonesia sepanjang 2019 hingga 2020. Ada Galaxy Buds, AirPods Pro, Huawei FreeBuds 3, Mi True Wireless Earbuds Basic, Realme Buds Air, dan yang masih hangat adalah Jabra Elite 75t yang meluncur pada Rabu (5/2) di Tanah Air.

Hampir semua merek tersebut membenamkan teknologi passive noise cancellation atau active noise cancellation untuk bisa mendengar atau tidak suara di sekitar.

Baca juga: Duh, Samsung Tutup Toko Produk Flagship di China

Contohnya, Huawei FreeBuds 3 memiliki active noise cancellation dengan mengetuk dua kali pada kedua earphone. Sementara itu, Jabra Elite 75t mempunyai passive noise cancellation dengan menekan satu kali pada earphone sebelah kiri. Tapi, apa sih perbedaan dari dua fitur tersebut?

Menurut Country Sales Manager - Consumer Jabra Indonesia, Louis Sudarso, active noise cancellation adalah fitur yang bisa diaktifkan karena dibenamkan firmware pada earphone nirkabel.

"Jadi kita tahu ada dua jenis noise cancellation, passive dan active noise cancellation. Sesuai dengan namanya, kalau active itu ada trigger-nya dalam arti, dia bisa diaktifkan, bisa tidak, menggunakan firmware sendiri," ujar Louis.

Baca juga: Spesifikasi Jabra Elite 75t, dari Desain Nyaman sampai Baterai Tahan 28 Jam

Sementara itu, passive noise cancellation tidak bisa diaktifkan, karena didukung desain yang menutup telinga. Louis mengatakan, "Sedangkan kalau passive, dia seperti namanya pasif, dia tidak bisa diaktifkan, tapi dia berdasarkan dari design-nya, dia seal."

"Supaya tetap aware (dengan suara di sekitar) kita (Jabra Elite 75t) punya fitur hear through, jadi begitu dipencet, kita bisa dengan suara luar. Tapi noise cancellation-nya tidak bisa dikontrol dari sisi desain karena sudah permanen seperti itu," imbuhnya.

populerRelated Article