Beda dari Zuckerberg, CEO Apple ‘Ramal’ Teknologi Ini Kuasai Masa Depan

(Foto: dok. Apple/TIME)

Uzone.id -- CEO Apple Tim Cook punya pendapat sendiri soal teknologi yang bakal menjadi “big thing” di masa depan. Pendapatnya ini beda dengan apa yang selama ini ‘diramalkan’ CEO Facebook Mark Zuckerberg.

Kala itu, Cook sedang di Dublin, Irlandia untuk menerima sebuah penghargaan. Di tengah acara, Cook ditanya soal prediksi teknologi hingga 10 tahun ke depan.

Kira-kira apa jawaban Cook?

“Dari pandangan saya, hal besar yang akan jadi masa depan teknologi adalah augmented reality (AR). Teknologi ini menjalar di kehidupan kita,” ungkapnya.

Selama ini Apple memang sudah mulai mengarah ke pengembangan AR, dengan mengintegrasikan teknologi ini di produk iPhone dan mempermudah para developer untuk mengembangkan aplikasi yang berbasis AR seperti game.

Baca juga: Kerja 5 Tahun di Apple, Bakal Dikasih Ini Sama CEO Tim Cook

Salah satu aplikasi populer di iPhone adalah “pita pengukur” yang bisa mengukur objek nyata melalui kamera ponsel secara tiga dimensi (3D).

Sementara AR untuk gaming dan konten tutorial juga dianggap menjanjikan di masa depan.

“Sebagai contoh, misalnya Anda harus mengganti oli mobil tapi gak yakin gimana caranya. Anda tinggal manfaatkan teknologi AR untuk instruksi secara real,” sambung Cook.

Berbeda dengan Zuckerberg yang merasa Virtual Reality (VR) justru menjadi teknologi yang bakal merajalela di masa depan dan siap menjadi hal yang mainstream di kalangan masyarakat.

Baca juga: Sekarang Sudah Bisa Ngetik di Apple Watch Pakai Keyboard QWERTY

“Menurut saya teknologi AR gak akan mengisolasi orang. Kita bisa memakainya untuk menunjang diskusi, bukan untuk menggantikan hubungan manusia yang selama ini selalu saya khawatirkan di pengembangan teknologi lain,” sambung Cook.

Meskipun terdengar netral, Business Insider mewartakan kalau pendapat Cook tersebut secara tak langsung menyinggung anggapan Zuckerberg terkait VR.

Teknologi VR dan AR memang agak mirip. Bedanya, AR memproyeksi gambar ke dunia luar, sementara VR membutuhkan pengguna untuk menggunakan perangkat headset agar bisa ‘menenggelamkan’ diri mereka di dunia virtual.

Selama ini Facebook memang dikenal gencar banget dalam pengembangan teknologi VR. bahkan Facebook sampai mengakuisisi perusahaan perakit headset VR, Oculus pada 2014 senilai US$2 miliar.

Kala itu, Zuckerberg merasa bahwa VR dapat menjadi platform komputasi besar di masa depan.

Menurut kalian gimana, gaes?