Data GfK: Ponsel Samsung Masih Nomor Satu di Indonesia

Foto peluncuran Samsung Galaxy Note 10 di Jakarta (dok.uzone.id)

Uzone.id - Beberapa waktu lalu IDC merilis data tentang ponsel terlaris di Indonesia. Di situ disebutkan Samsung bukan lagi yang terbesar, habis tergeser oleh Oppo sebagai pemimpin dan Vivo yang bertengger di posisi kedua.

Namun data tersebut berbeda dengan milik lembaga riset asal Jerman, GfK. Dalam data yang ditunjukan kepada Uzone.id, Kamis (21/11), ternyata Samsung masih memimpin dengan penjualan sebanyak 42% dari total ponsel yang terjual di sepanjang Q3 2019.

Baca Juga: 5 Merek Smartphone Paling Laku di Indonesia

"Samsung masih No 1 untuk penjualan ponsel pintar di Indonesia dengan total unit 42%. Artinya hampir separuh pengguna ponsel Indonesia masih mempercayai inovasi kami," kata Bernard Ang, IT & Mobile Business Vice President Samsung Electronics Indonesia.

Kalau merujuk data yang dirilis IDC yang mengukur dari jumlah pengapalan, Oppo memiliki 26,2% pangsa pasar, Vivo 22,8% dan Samsung 19,4%. Sisanya, Realme 11,2%, Xiaomi 12,5% dan lainnya 6,5%. Sementara dari data GfK Samsung masih paling tinggi dengan jumlah ammount mencapai 47% dan 42% untuk total quantity.

Sekadar catatan, ammount yang dimaksud oleh GfK adalah total jumlah nilai dari harga barang dikali dengan jumlah unit yang terjual. Sementara quantity adalah jumlah unit yang terjual. Itu artinya hampir separuh pengguna ponsel ini memang masih memakai Samsung, baik itu untuk seri low-end, mid-end bahkan seri flagship.

Selain GfK, lembaga riset Counterpoint juga menulis Samsung sebagai penguasa pasar ponsel di Indonesia. Disusul oleh Xiaomi, Oppo, Vivo kemudian Realme.