Home
/
Digilife

Facebook Blokir Domain Situs Milik Hacker China untuk Memata-matai Uighur

Facebook Blokir Domain Situs Milik <i>Hacker</i> China untuk Memata-matai Uighur
Tomy Tresnady26 March 2021
Bagikan :

Ilustrasi (Foto: Kuzzat Altay / Unsplash)

Uzone.id- Facebook mengatakan pada Rabu (24/3/2021) bahwa pihaknya telah memblokir sekelompok hacker atau peretas dari China yang menggunakan situs web jahat untuk menginfeksi perangkat Muslim Uighur yang tinggal di luar negeri sebagai upaya memata-matai.

Kelompok peretas - yang dikenal sebagai Earth Empusa atau Mata Jahat - menggunakan berbagai teknik untuk menginfeksi perangkat target mereka.

Dalam satu contoh, peretas membuat situs web jahat yang menggunakan domain yang mirip dengan situs berita Uighur dan Turki yang populer, kata Facebook.

Jika pengguna mengunjungi situs tersebut, perangkat mereka bisa terinfeksi dengan kode yang memungkinkan peretas bisa mengawasi perangkat.

Etnis Uighur kebanyakan tinggal di wilayah Xinjiang di barat laut China. Mereka telah diidentifikasi oleh PBB, AS, Inggris Raya, dan lainnya sebagai kelompok yang tertindas.

BACA JUGA: Gojek Didenda Rp3,3 M karena Telat Lapor

Pihak berwenang China diduga menggunakan teknologi pengawasan luas untuk memantau populasi Uighur - tuduhan yang dibantah oleh pemerintah China.

Facebook mengatakan bahwa para peretas juga tampaknya telah menyusupi situs web yang sering dikunjungi oleh target mereka.

Para peretas juga menggunakan akun palsu di Facebook untuk "membuat persona fiktif yang menyamar sebagai jurnalis, pelajar, pendukung hak asasi manusia, atau anggota komunitas Uighur untuk membangun kepercayaan dengan orang yang mereka targetkan dan mengelabui mereka agar mengklik tautan berbahaya."

Facebook menemukan situs web yang dirancang agar terlihat seperti toko aplikasi Android pihak ketiga "tempat mereka menerbitkan aplikasi bertema Uighur, termasuk aplikasi keyboard, aplikasi doa, dan aplikasi kamus."

Aplikasi apa pun yang diunduh dari situs ini berisi perangkat lunak berbahaya yang bisa meginfeksi perangkat.

Kelompok peretas China menargetkan aktivis, jurnalis, dan pembangkang, terutama di antara orang Uighur dari Xinjiang yang sebagian besar tinggal di Turki, Kazakhstan, AS, Suriah, Australia, Kanada, dan negara lainnya, kata Facebook.

Tujuannya adalah untuk "Menginfeksi perangkat mereka dengan malware untuk mengaktifkan pengawasan."

Facebook mengatakan, pihaknya memblokir domain situs web berbahaya agar tidak dibagikan di platformnya dan menghapus akun grup peretasan untuk mengganggu aktivitasnya.

Selain itu, Facebook memberitahu orang-orang yang diyakini sebagai target.

Pernyataan bersama yang disampaikan oleh AS, Inggris dan Kanada bahwa "Kami bersatu dalam menyerukan China untuk mengakhiri praktif represifnya terhadap Muslim Uighur dan anggota kelompok etnis dan agama minoritas lainnya di Xinjiang, dan untuk membebaskan mereka yang ditahan secara sewenang-wenang." (CNBC)

VIDEO ANTI NGECAS NGECAS CLUB! - 5 Ponsel Rp2 Jutaan Baterai 6000mAh

populerRelated Article