Home
/
Automotive

Honda Beri Sinyal Masuknya Motor Listrik Baru ke Indonesia

Honda Beri Sinyal Masuknya Motor Listrik Baru ke Indonesia
22 February 2018
Bagikan :

PT Astra Honda Motor (AHM) memberi sinyal sepeda motor listrik baru untuk Indonesia akan datang pada akhir tahun ini.

Wakil Presiden Direktur PT AHM Johannes Loman menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan pengkajian sebelum memperlihatkan produk yang dimaksud kepada konsumen.

"Kami dari Honda juga sedang me-develop. Nanti pada waktunya akan sampaikan. Harapannya di akhir tahun ini," kata Loman di Jakarta, kemarin.

Ia mengatakan pada dasarnya AHM tidak ingin terburu-buru memasarkan motor listrik di Indonesia. Sebab, teknologi pada motor listrik yang akan diterapkan di Tanah Air jelas berbeda dengan versi konvensional.

Menurutnya Honda ingin benar-benar memastikan bahwa produk motor listriknya sudah layak pakai di Indonesia. Salah satu alasan AHM tidak terburu-buru menjual motor listrik adalah baterai yang justru mencemari lingkungan.

"Karena baterai itu kalau tidak diolah dengan baik akan membahayakan. Baterai itu bisa jadi masalah, kami tidak mau membuat baterai malah membuat polusi," tegas Loman.

Sementara Loman enggan menjawab ketika disinggung soal rencana merakit lokal motor listrik.

"Itu nanti akan kami sampaikan. Pokoknya kami masih me-develop," jelas Loman.

Pada akhir tahun lalu, AHM disebut-sebut akan memboyong skutik PCX versi ramah lingkungan ke Indonesia pada 2018.

Di lokasi yang sama, Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya menanggapi kabar tersebut dengan menyampaikan bahwa PCX versi listrik dan hibrid akan masuk di Indonesia paling cepat semester I 2018.

"Ditunggu info dan undangannya. Mudah-mudahan bisa di semester satu (2018) mudah-mudahan," kata Thomas meyakini.

Thomas masih enggan berspekulasi varian mana di antara keduanya yang bakal masuk Indonesia, Ia hanya mengungkapkan ada kemungkinan AHM akan memproduksi kedua varian PCX itu di dalam negeri.

"Memungkinkan untuk diproduksi di Indonesia, bahkan sangat memungkinkan. Tapi belum bisa kami putuskan akan diproduksi di mana," tutup Thomas.

populerRelated Article