Hotel Kerahkan Robot Layani Orang Diduga Terinfeksi Virus Corona

Uzone.id - Sebuah hotel di China yang dipakai untuk mengkarantina orang yang diduga mengidap virus corona telah menggunakan robot untuk mengirimkan makanan.

Robot bernama Little Peanut yang terlihat dalam cukplikan video sedang menjalankan tugasnya di sebuah hotel di Hangzhou, China, tempat para penumpang dari pesawat yang membawa orang-orang terinfeksi virus corona.

"Halo semuanya, Little Peanut yang lucu menyajikan makanan untuk Anda sekarang," kata robot itu, seperti diterjemahkan oleh China Xinhua News yang dilansir independent.co.uk.

Baca juga: Mobile Legends: Bang Bang Bikin Istri Minta Cerai hingga Keluar Ucapan Kotor

"Silahkan dinikmati makanannya. Jika Anda membutuhkan yang lain, silahkan pesan kepada staf lewat WeChat."

Lebih dari 300 orang di karantina di hotel 16 lantai itu, menurut laporan tersebut, dengan beberapa robot dipakai di setiap lantainya.

Corona virus diyakini menyebar pertama kali di Pasar Grosir Makanan Laut Huanan di Wuhan, Provinsi Hubei, yang menjual satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal.

Amid a novel #coronavirus outbreak, robots are deployed to deliver meals to travelers in isolation at a hotel in Hangzhou, China. #pneumonia pic.twitter.com/BgWZm4L1m6

— China Xinhua News (@XHNews) January 27, 2020

Wuhan dikunci oleh otoritas china pada 23 Januari dan beberapa maskapai menghentikan penerbangan ke China daratan dalam upaya mencegah penyebaran virus.

Pesawat Batik Air Airbus 330-300CEO registrasi PK-LDY telah berhasil menjemput 238 orang WNI di Wuhan setelah terdampak penyebaran virus corona yang begitu masif di China.

Pesawat tiba di Pulau Natuna pada Minggu (2/1/2022) dan langsung ditempatkan di Pangkalan TNI AU Raden Sadjab Pulau Natuna untuk dikarantina sebelum bisa pulang ke rumah masing-masing. Semua WNI yang pulang dari Wuhan itu dinyatakan bebas dari infeksi virus corona.

Situs woldometers.info melaporkan data terakhir kematian yang diakibatkan infeksi virus corona mencapai 426 orang, di mana 1 orang ada di Filipina dan sisanya di China. Laporan orang dinyatakan telah sembuh dari infeksi virus corona ada 653 orang, dan laporan dari 27 negara di dunia terkait kasus virus corona ada 20.626 orang.