Home
/
Film

Humor Warkop Dianggap Lebih Ngena Dibanding Lawakan Sule

Humor Warkop Dianggap Lebih <i>Ngena</i> Dibanding Lawakan Sule
Tomy Tresnady05 September 2019
Bagikan :

Kiri ke kanan: Randy Danishta, Adipati Dolken, Indro Warkop dan Aliando Syarief (Foto: Rizki Pramana/Uzone.id)

Uzone.id -- Randy Danistha, pemeran Indro di film 'Warkop DKI Reborn 3' mengaku kalau humornya Warkop DKI mudah nempel di pikirannya. Tak seperti ketika dia melihat komedian lain yang hilang begitu saja.

“Humornya Warkop tuh gak tahu kenapa nempel, nyerep dibanding nonton Sule atau apa? Gue gak bisa ngapalin jokes khasnya yang bisa gue pake sehari-hari,” ucap Randy yang didampingi oleh Indro Warkop, Aliando Syarief, dan Adipati Dolken saat promosi film di kantor redaksi Uzone.id, Rabu (4/9/2019).

Oleh sebab itu, kata Randy, Warkop DKI menjadi beda sampai gayanya diterapkan ke tongkrongan dan dipakai bercanda dalam aktivitas kesehariannya.

Di tempat yang sama, Indro Warkop juga mengungkapkan kalau humor di film anyar ini telah menyesuaikan kondisi anak-anak zaman sekarang. Tentu tetap memakai karakter Warkop, tapi komedinya sudah bukan seperti zaman dulu.

“Sebetulnya humor atau komedi itu universal banget walaupun dia tetap lekat dengan budaya, ketika ini masih di Indonesia humor itu ya, humor komedi itu ya komedi, cuma gayanya akan beda-beda,” tutur Indro.

Baca juga: Mengerikan, Adipati Dolken Tolak Peran Bima di KKN Desa Penari

Indro menambahkan, “Pernah dengar kayak ‘bisa aee’ itu jaman dulu kita mainin model-model sketsa kayak gitu kita mainin.

Kayak misalnya zaman aku mengatakan 'gila men’, kalo sekarang ‘gila bro’, cmn gitu aja tapi intinya gila-gila juga. Gue bikin yang netral ‘gila lo Ndro’ dan itu dipake.”

Menurut Indro, humor itu universal dan lekat dengan budaya. Ketika bicara budaya Indonesia misalnya, orang akan merasa lucu, namun belum tentu lucu untuk budaya negara lain.

“Sunda ama Jawa aja beda komedinya,” katanya.

Warkop DKI Rebon 3 dijadwalkan menggelar Mega Premier di seluruh bioskop Indonesia pada 7 September 2019 pada pukul 19.00.

Film karya Rako Prijanto ini akan resmi dirilis secara komersil mulai 12 September.

populerRelated Article