Home
/
News

Diprotes Tak Peka Kabar Nasional, Kaesang Beri Jawaban Menohok

Diprotes Tak Peka Kabar Nasional, Kaesang Beri Jawaban Menohok
Angga Roni Priambodo14 September 2019
Bagikan :

Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep buka suara terkait kritik yang dilayangkan seorang warganet.

Warganet Ronald Illyas lewat jejaring Twitter miliknya memprotes Kaesang yang sibuk berjualan lewat media sosial tanpa mempedulikan isu yang tengah hangat di masyarakat.

"Mas @kaesangp, saya lihat anda sibuk berjualan. Sekilas saya baca timeline, tak pernah anda bicara isyu publik. Itu karena gak punya otak atau murni gak perduli ya?," tanya @narpatisuta, Jumat (13/9/2019).

Pria itu pun memancing Kaesang untuk menanggapi kontroversi Rancangan Kitan Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) yang segera disahkan.

"RKUHP akan disahkan. Apa komen anda sebagai warganegara tentang kontroversi RUU itu? Kalau kang ojek langganan saya sih gak setuju," imbuhnya.

Mendapat protes tersebut, Kaesang seperti bisa memberikan komentar singkat. Ia mengklaim bahwa masing-masing orang memiliki kepedulian berbeda.

"Setiap orang menunjukkan kepedulian berbeda-beda," balas @kaesangp.

Sontak cuitan tersebut mengudang perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang memberikan komentar bernada dukungan seperti ini.

"Aku malah lebih suka mas Kaesang sama mas @Chilli_Pari gak ngomongin politik. Karena situasinya, kalian berdua anak pak presiden, mau ngomong apa aja walaupun bener pasti bakalan dihina," ujar @adotdae.

"Sepakat mas @kaesangp. Tidak semua hal musti kita tanggapi, terlebih bukan disiplin "pengetahuannya", cobalah kita biasakan diri untuk mengomentari yang menjadi profesional kita masing-masing," kata amru_llah29.

Di lain pihak, protes yang diberikan warganet tersebut juga mendapat respons dari kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka.

Lewat akun Twitter pribadinya @Chilli_Pari, putra sulung Presiden Jokowi menyampaikan permintaan maaf mewakili adiknya.

"Maafkan adik saya @kaesang," tulisnya.

 

Berita Terkait:

populerRelated Article