Kenikmatan Ini Cuma Dirasakan Oleh Orang yang Mencintai Dalam Diam. Pernah Ngalamin?

Paling tidak sekali seumur hidup, kamu pasti pernah mencintai seseorang dalam diam. Mungkin ketika masih sekolah, mungkin waktu kuliah, atau sekarang juga masih mencintainya dalam diam? Orang-orang yang belum pernah mengalaminya boleh saja mengatakan ‘Percuma, dia nggak akan tahu kalau kamu diam saja.’

Tapi kamu sendiri mengerti bahwa nggak akan mungkin mendapatkan sosoknya yang terlalu sempurna bagimu. Lagipula, ada kenikmatan tersendiri yang kamu rasakan ketika mencintai dalam diam.

1. Biasanya orang yang kamu cintai diam-diam adalah orang yang berada ‘di luar jangkauan’-mu

Misalnya dia anak band yang terkenal di sekolah, sedangkan kamu sendiri merasa hanya seorang siswa biasa yang nggak punya akses buat masuk ke dalam lingkungan pertemanannya. Antara insecure dan sadar diri, kamu menerima keadaan dan mengaguminya dari jarak jauh. Jauh sekali.

2. Mungkin juga dia bukan tipemu, tapi dia satu-satunya orang yang bisa membuat jantungmu berdegup lebih kencang

Kamu nggak suka tipe cowok yang sering bolos sekolah, suka ngerjain guru, dan sebagainya. Tapi lucunya, setiap dia lewat depan kelasmu, jantungmu berdebar lebih cepat dari biasanya. Jadi memang kamu nggak ingin menjadikannya sosok spesial dalam hidupmu, makanya kamu juga nggak berusaha untuk mendekatinya. Di sisi lain kamu nggak bisa menghentikan perasaan yang sudah terlanjur tumbuh dalam hati.

3. Jangankan mengobrol dengannya, memandangnya dari kejauhan saja sudah bahagia.

Apalagi kalau sekelas. Duh, maunya duduk sebaris aja atau duduk di baris belakangnya. Biar bisa memandangi punggungnya. Nggak ngobrol aja udah senang. Mengetahui bahwa dia ada di sekitarmu, sama-sama berpijak di bumi apalagi seruangan denganmu, sudah cukup membuat harimu cerah. Apalagi kalau tiba-tiba dia melihat ke arahmu dan uhm...tatapan kalian bertemu. Deg!

4. Bertemu secara nggak sengaja juga jadi momen istimewa

Ini berlaku untuk yang satu sekolah tapi nggak sekelas. Atau ketika mencintai kakak kelas. Atau mencintai tetangga sekompleks. Bertemu di koridor sekolah pun bisa membuatmu ceria seharian. Dalam waktu beberapa mili detik berpapasan dengannya, dunia terasa melambat. Seperti slow motion di drama murahan. Kamu berharap bisa menghentikan waktu dan beku selamanya di set berpapasan ini. Tapi jarum jam tetap berdetak. Dunia berjalan seperti biasa.

5. Sekelompok di salah satu atau beberapa mata pelajaran

Emang kalau menyukai teman sekelas, kemungkinan ini bisa banget terjadi. Ketika ada kerja kelompok dan pembagian kelompok dilakukan secara random, tiba-tiba namamu dan namanya tertulis dalam satu kolom. Yeay sekelompok! Senang banget rasanya bakal terlibat dalam satu project selama beberapa waktu ke depan. Satu jam pelajaran juga udah cukup kok.

6. Menunggu angkot bareng pas pulang sekolah

Sekarang masih ada nggak sih anak berangkat dan pulang sekolah naik angkutan kota alias angkot? Bahagia banget nih kalau rumah dia dan rumahmu satu arah, atau minimal kalian sama-sama anak angkot deh. Nungguin bareng (kamu bareng teman-temanmu, dia bareng teman-temannya) di depan sekolah artinya kamu punya kesempatan untuk menikmati wajahnya lebih lama, meskipun dari jarak yang cukup jauh.

7. Menemukan akun media sosialnya. Asik bisa kepo!

Karena hampir semua orang sekarang punya setidaknya dua akun media sosial, mencari dan menemukan akun media sosial orang yang kamu cintai pun jadi kenikmatan tersendiri. Kamu bisa tahu dia lagi di mana, acara-acara seperti apa yang ia kunjungi, siapa saja orang-orang terdekatnya. Rasanya seperti mengenal lebih dalam. Asal jangan sampai kepencet love ya.

8. Tapi, di samping semua kenikmatan itu, mencintai dalam diam juga bisa membuatmu terluka

Misalnya, ketika tiba-tiba dia jadian sama orang lain. Atau ternyata temanmu ada yang menyukainya juga dan curhat ke kamu. Sakit. Tapi mau bagaimana lagi? Kamu sendiri yang sudah memilih jalan ini, maka harus siap dengan segala konsekuensinya. Termasuk terluka dalam diam.

Jadi gimana? Mau melanjutkan cinta dalam diam? Atau mungkin kamu punya pengalaman menarik lainnya seputar mencintai dalam diam?