Home
/
Technology

Kominfo Temukan 453 Hoaks Sepanjang Maret 2019, April Mop?

Kominfo Temukan 453 Hoaks Sepanjang Maret 2019, April Mop?
Hani Nur Fajrina01 April 2019
Bagikan :

(Ilustrasi)

Uzone.id — Suka atau gak, hoaks nyatanya masih berseliweran di ranah maya. Bahkan dalam sebulan saja, jumlahnya mencapai ratusan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memaparkan data bahwa ada sebanyak 453 hoaks berupa kabar bohong dan berita yang berhasil diidentifikasi sepanjang Maret 2019.

Dari 453 hoaks itu, ada 130 hoaks politik berupa kabar bohong yang menyerang paslon presiden dan wapresnya, partai politik peserta pemilu maupun penyelenggara pemilu.

“Jumlah hoaks, kabar bohong, berita palsu, dan ujaran kebencian terus meningkat menjelang hari pencoblosan 17 April mendatang. Jumlah konten hoaks meningkat sejak Agustus tahun lalu,” tulis pernyataan Kominfo yang diterima Uzone.id melalui Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu, Senin (1/4).

Baca juga: Seberapa Efektif Pembatasan Jumlah Forward Pesan Hoax di WhatsApp?

Jika dihitung mulai Agustus 2018, hanya ada 25 konten hoaks yang ditemukan Tim AIS Subdit Pengendalian Konten Ditjen Aplikasi Informatika (Aptika).

Angka tersebut meningkat setiap bulannya, sampai Desember 2018 tercatat ada 75 konten hoaks.

Ironisnya, sejak awal 2019 di mana kerap disebut tahun politik, angka konten hoaks kian melambung. Kominfo mencatat ada 353 hoaks per Februari 2019. Angka semakin tinggi menjadi 453 hoaks per Maret kemarin.

“Secara total, hoaks per Maret kemarin itu selain isu politik, menyasar juga isu kesehatan, pemerintahan, fitnah terhadap pihak tertentu, kejahatan, isu agama, internasional, penipuan dan perdagangan,” imbuh pihak Kominfo.

Baca juga: Cuitan Kocak Rayakan #AprilMop, Auto Ngakak

Secara total, ada 1.224 hoaks yang diidentifikasi Kominfo pada periode Agustus 2018 sampai Maret 2019.

Sekadar diketahui, Tim AIS Kominfo dibentuk pada Januari 2018 oleh Menkominfo Rudiantara untuk menjalankan penyaringan, verifikasi, dan validasi terhadap konten internet yang beredar di Indonesia.

Tak cuma urusan hoaks, namun juga konten pornografi, terorisme, radikalisme, perjudian, dan hal-hal negatif lain.

Tim AIS Kominfo sampai hari ini terdiri dari 100 anggota dan bantuan mesin AIS yang bekerja 24/7 tanpa henti.



populerRelated Article