Home
/
Automotive

Perbaikan Mahal, Pria Ini Ledakkan Tesla Model S Serta Boneka Elon Musk

Perbaikan Mahal, Pria Ini Ledakkan Tesla Model S Serta  Boneka Elon Musk
Tomy Tresnady22 December 2021
Bagikan :

Uzone.id - Sebuah video YouTube memperlihatkan seorang pemilik mobil Tesla Model S bernama Tuomas Katainen, asal Finlandia, tampaknya kecewa dengan mobil yang dibuat perusahaan Elon Musk itu.

Dia pun meledakkan mobil Tesla Model S-nya dengan dinamit hingga telah menarik perhatian dunia.

Setelah menggunakan sedan listrik Model S 2013 selama delapan tahun, Tuomas Katainen mulai merasakan ada masalah dengan mobil tersebut.

Dia mendapat beberapa kode eror pada kluster instrumen akibat gangguan perangkat lunak yang bahkan memengaruhi sistem bantuan pengemudi semi-otonom mobil.

BACA JUGA: Brio dan City Hatchback Bahu Membahu Selamatkan Honda

Akhirnya, dia menggunakan truk towing untuk membawanya ke pusat layanan Tesla terdekat.

Setelah menunggu satu bulan, Tuomas Katainen menerima telepon dari teknisi layanan perusahaan kendaraan EV itu, dan mengatakan bahwa seluruh paket baterai perlu diganti karena masalahnya tidak dapat diperbaiki.

Tentunya, untuk mengganti baterai akan menelan biaya sekitar 20.000 euro atau sekitar Rp322 juta (kurs Rp16.091 per 1 euro) karena tidak ada garansi yang tersedia untuk itu.

Tuomas Katainen cuma ingin memberi tahu dunia betapa mahalnya biaya perawatan kendaraan listrik. Jadi, pemilik Tesla yang marah memutuskan untuk meledakkan mobilnya dengan menggunakan dinamit seberat 30kg.

Sebelum ledakan, Tuomas Katainen dan krunya meletakkan boneka CEO Tesla Elon Musk di dalam mobil.

Kerumunan kecil menonton drama yang dibuat di sebuah tambang tua di Jaala, sebuah desa di wilayah Kymenlaakso, Finlandia selatan. Ledakan itu cuma menyisakan bagian mobil yang hangus.

"Tidak ada yang tersisa. Sama sekali tidak ada," kata Tuomas Katainen.

Dia pun merasa senang karena dialah orang pertama yang meledakkan mobil Tesla. "Mungkin, saya orang pertama di dunia yang meledakkan Tesla. Jadi mungkin, membuat sejarah."

populerRelated Article