Home
/
Automotive

Review Avanza Facelift, Udah Bukan Kaleng-kaleng?

Review Avanza Facelift, <i>Udah</i> Bukan Kaleng-kaleng?
Bagja Pratama15 January 2019
Bagikan :

Foto: Uzone.id - Bagja

Uzone.id - Semua rasa penasaran terjawab sudah. Makhluk yang dinanti-nanti dan bikin penasaran sampe bikin viral jagad maya akhirnya resmi diluncurkan.

Uzoners, mari kita sambut duet maut Avanza facelift!

Mobil ini legend, kiprahnya sudah belasan tahun, tepatnya menginjak 15 tahun di 2019 ini setelah pertama kali dihadirkan tahun 2004.

Dari awal kemunculannya, Avanza seolah udah ditakdirkan bakal tenar dan jadi artis. Tapi yang namanya artis, ya ada aja plus minusnya dan harus kuat mental dibully publik.

Baca juga: Orang Indonesia: Dikasih Mobil Mahal Ngeluh, Dikasih Mobil Murah Gengsi

Kalau idiom “Mobil sejuta umat” atau “Susahnya nyalip Avanza di Jalan” masih terbilang halus, barangkali istilah “mobil kaleng” boleh jadi merupakan ungkapan yang paling kasar terhadap Avanza.

Padahal, bukannya gue mau ngebela, hampir semua mobil baru saat ini ya bodinya kaleng semua. Kenapa?

Karena kekaleng-kalengan itu merupakan bagian dari inovasi standar keamanan pada sebuah mobil.

Preview

Jadi gini gaes, gue berusaha sesederhana mungkin ya jelasinnya, biar pada gak salah kaprah terus soal kekaleng-kalengan sebuah mobil.

Sebenernya, ada faedah dari kekaleng-kalengan sebuah mobil. Utamanya saat terjadi tabrakan dengan benda atau objek lain, termasuk manusia.

Kalian bisa ngebayangin gak, bodi-bodi mobil zaman old yang beneran pake besi bukan seng, yang kalau menabrak sesuatu, iya sih gak penyok, apalagi hancur. Mobilnya aman, tapi manusia di dalam kabinnya nahas..

Istilah kerennya kekaleng-kalengan itu adalah “Crumple Zone”, jadi ada bagian tertentu dari mobil yang emang sengaja dibuat kayak kaleng, artinya gampang penyok.

Faedahnya adalah, saat terjadi tabrakan, proses penyoknya bodi itu berfungsi untuk meredam dan penyerap energi benturan itu tadi, jadi gak mencederai penumpang di dalamnya.

Ya macam di film-film laga deh, pedang ketemu pedang sampe keluar percikan api kan? 

Nah, mobil beradu dengan mobil (yang dua-duanya bukan kaleng-kalengan) pastinya menimbulkan percikapn api, dan ini punya potensi kebakaran yang tinggi, apalagi kalau sampai sistem bahan bakar mengalami kebocoran akibat tabrakan tersebut.

Baca juga: Motor Retro 'Jokowi' Meluncur Jelang Pilpres

Selain itu, bodi kaleng-kalengan ini juga berfaedah menyelamatkan manusia yang amit-amit jabang bayi, kalau ketabrak itu mobil. 

Dengan bodi kaleng, cidera manusia yang ketabrak diharapkan gak separah kalau bodinya besi tulen yang anti penyok. Ya kali besi ketemu tulang, siapa yang ancur berantakan? Benar, tulangnya!

Jadi, kalau ternyata Avanza facelift ini diluar harapan kalian yang selalu kepengin bodinya bukan kaleng-kalengan, ya silakan bersedih dan gak usah beli sekalian, mungkin Toyota gak bermasalah kalian gak beli.

Itu kalau secara harafiah dan teknis, Avanza memang masih dan akan terus, bahkan semakin kekaleng-kalengan.

Tapi kalau istilah ‘kaleng-kalengan’ hanya sekedar istilah untuk menggambarkan Avanza adalah mobil yang cupu, bisa jadi dengan ubahan yang ada, setidaknya Daihatsu masih layak dianggap berhasil—berhasil mengemas kaleng kerupuk jadi kaleng Khong-guan.

Meski untuk di Indonesia ini, kaleng kerupuk biasanya pasti berisi kerupuk, tapi kaleng Khong-guan belum tentu isinya biskuit, bisa jadi ya kerupuk juga.. Tau kan maksudnya? Kalian kan cerdas-cerdas gaes..

Setidaknya, secara tampilan wajah, sudah jauh meninggalkan kesan kaleng kerupuk dan menjurus ke kaleng Khong-guan. Liat aja desain lampu barunya, desain grill dan bumpernya yang mengadopsi ekstrak dari Toyota Voxy.

Preview

Bagian kabin juga kayaknya semakin jadi dekat ke citarasa sebuah biskuit deh, bukan kerupuk. Sektor kenyamanan terus ditingkatkan dengan adanya hiburan kabin yang baru, panel AC digital, sampai cup holder di belakang yang dikasih lampu ilumination.

Untuk memberi nilai tambah yang lebih tinggi kepada konsumen. New Avanza dan New Veloz mendapatkan sejumlah fitur terbaru seperti smart entry, juga spion lipat elektrik. 

Toyota juga melakukan penyempurnaan pada sektor peredaman kabin, dengan memberikan insulator baru di sasis belakang, di lantai dan dasbor, sehingga klaimnya kabin lebih kedap.

Selain desain suspensi yang dirubah, guna memberikan handling yang lebih baik pun software elektronik power steeringnya di update.

Sedangkan fitur keselamatan, sudah ada dual Airbags, Seatbelt with Pretensioner & Force Limiter, ABS, 3-Points Seatbelt, Side Impact Beam, dan Front Passcnger Seat belt Warning. 

Jadi kalau ditanya apakah Avanza facelift ini sudah bukan ‘kaleng-kalengan’? Jawabannya bisa sudah bukan atau masih kaleng-kalengan, tergantung darimana kalian mempersepsikannya..

populerRelated Article