Sebabkan Kejang Pada Penderita Epilepsi, Twitter Larang Gambar Format PNG

Logo Twitter (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Twitter mendadak melarang penggunanya mengunggah file gambar animasi berbasis PNG (APNG) dari platformnya, setelah serangan terhadap akun Twitter Yayasan Epilepsy.

Pasalnya,Twitter menemukan bug yang memungkinkan pengguna melewati pengaturan putar otomatisnya, dan mengizinkan beberapa gambar animasi dalam satu tweet menggunakan format file APNG.

"Kami ingin semua orang memiliki pengalaman yang aman di Twitter," kata perusahaan, seperti dikutip dari The Verge.
 
“APNG menyenangkan, tetapi mereka tidak menghargai pengaturan putar otomatis, jadi kami menghapus kemampuan untuk menambahkannya ke Tweet. Ini untuk keselamatan orang-orang yang peka terhadap gerakan dan citra yang berkedip-kedip, termasuk mereka yang menderita epilepsi. "

Baca juga: Rawan Diretas, Update Segera Aplikasi Twitter

Tweet dengan gambar APNG yang ada tidak akan dihapus dari platform, tetapi hanya GIF yang dapat menghidupkan gambar yang bergerak otomatis.

Menurut Yahoo, Twitter telah mengklarifikasi lebih lanjut bahwa file-file APNG tidak digunakan untuk menargetkan Epilepsy Foundation, tetapi mengekspolrasi bug itu.

Serangan pada pegangan Twitter Yayasan Epilepsi terjadi bulan lalu - Bulan Kesadaran Epilepsi Nasional - dengan troll menggunakan tagar dan pegangan Twitter untuk memposting gambar animasi dengan efek cahaya yang mengerikan.

Baca juga: 10 Tagar Populer di Twitter 

Tidak jelas berapa banyak orang yang mungkin terkena dampak serangan itu, tetapi yayasan itu mengatakan pihaknya bekerja sama dengan petugas penegak hukum dan telah mengajukan pengaduan pidana terhadap akun yang diyakini terlibat.

Sebuah gambar animasi dapat dianggap sebagai senjata mematikan, juri Texas yang ditemukan pada tahun 2016, setelah seorang pria mengirim GIF yang berkedip kepada jurnalis Kurt Eichenwald, yang menderita epilepsi.

Gambar itu memang menyebabkan Eichenwald mengalami kejang.

VIDEO REVIEW MEMBANDINGKAN iPHONE 11 vs iPHONE XR: