Home
/
Digilife

TikTok Hapus 7 Juta Akun di Bawah Umur

TikTok Hapus 7 Juta Akun di Bawah Umur
Vania Puteri01 July 2021
Bagikan :

Uzone.id - Aplikasi TikTok memang cukup terkenal karena banyaknya video viral komedi, konten edukatif, hingga joget yang beragam. Namun jangan salah, TikTok tetap memiliki batasan umur untuk menggunakan aplikasi tersebut, yaitu minimal berusia 13 tahun.

Pada Rabu (30/6), TikTok merilis laporan transparansi pertamanya untuk tahun 2021. Laporan ini mempertanggungjawabkan laporan serta isu yang ada mulai dari 1 Januari 2021 hingga 31 Maret 2021.

TikTok sudah pernah merilis laporan serupa yang berisi bagaimana cara mereka menyortir konten yang melanggar aturan, tapi pada laporan kali ini terdapat sesuatu yang berbeda.

Baca juga: Instagram Reels vs TikTok, Pilih yang Mana?

“Untuk pertama kalinya, kami mempublikasikan jumlah akun yang kami curigai dimiliki oleh anak di bawah umur. Kami menghapus akun tersebut untuk menjaga TikTok sebagai aplikasi yang nyaman digunakan oleh pengguna berumur 13 tahun ke atas” tulis TikTok dalam laporan tersebut.

Terdapat 11,149,514 juta akun yang dihapus karena melanggar kebijakan dan aturan di TikTok, dan sekitar 7 juta diantaranya merupakan akun yang diduga dimiliki oleh anak di bawah umur.

Angka tersebut memang terdengar cukup fantastis, namun rupanya angka tersebut hanya meliputi kurang dari 1 persen dari seluruh pengguna yang terdaftar.

TikTok sendiri pun sebenarnya memiliki layanan bernama TikTok for Younger Users, dimana anak berumur 12 tahun kebawah dapat mengakses TikTok dan menonton konten yang sesuai dengan usianya.

Baca juga: Membedah Perbedaan Fitur Instagram Reels vs. TikTok

Walau sudah berumur 13 tahun, bukan berarti bebas untuk melakukan apa saja di TikTok. TikTok memiliki pengaturan bagi akun pengguna menjadi mode “private” bagi mereka yang berumur 13 hingga 17 tahun. Ini semua dilakukan agar anak-anak dapat menggunakan TikTok secara sehat dan aman.

Apabila pengguna tidak menyertakan usia mereka, TikTok bisa saja sewaktu-waktu menghapus akun milik mereka layaknya Twitter. Twitter sempat memblokir sementara banyak akun yang memalsukan tanggal lahir mereka.

populerRelated Article