Home
/
Travel

Tips Amankan Diri Saat Liburanmu Terjebak Teror Bom

Tips Amankan Diri Saat Liburanmu Terjebak Teror Bom
Birgitta Ajeng22 April 2019
Bagikan :

Serangan bom di Sri Lanka. (Foto: Suara.com)

Uzone.id - Serangan bom terjadi di Sri Lanka, negara di Asia Selatan, pada Minggu (21/4). Mengutip The Sun, ledakan terjadi di tiga gereja, empat hotel, dan satu blok apartemen di Kolombo, ibu kota Sri Lanka. Ada sekitar 207 orang tewas dan 500 lainnya terluka.

Setelah serangan bom bunuh diri tersebut, wisatawan diminta untuk tetap berada di dalam ruangan. Ini mungkin menjadi salah satu cara tepat untuk mengamankan diri. Namun, mengetahui hal-hal yang harus dilakukan saat terjadi teror bom juga penting.

Mengutip tulisan berbeda dari The Sun, berikut ini beberapa saran untuk mengamankan diri, jika kamu berada di lokasi serangan bom saat liburan.

Baca juga: Kota di NTT ini Dibanjiri 20 Ribu Wisatawan Rayakan Paskah

Jika bisa, cepat keluar

Kalau teroris membawa senjata, serangan akan terjadi dengan cepat. Jadi, kamu perlu mencoba keluar dari area dengan segera. Kamu bisa lari ke luar dan berlindung di lokasi yang aman.

Kalau kamu berada di gedung bertingkat, kamu bisa berlari ke atas menuju atap bangunan. Intinya, pergi sejauh mungkin dari lokasi kejadian dan percaya saja pada insting kamu.

Kalau kamu gak bisa keluar, sembunyi saja

Kalau kamu gak bisa keluar--karena serangan penjahat yang membawa senjata terjadi di area sekitar pintu keluar--kamu bisa bersembunyi di tempat yang memungkinkan.

Pergi ke suatu tempat, seperti kamar mandi atau lemari, lalu kunci pintu dan taruh benda-benda penghalang di balik pintu untuk membuat penjahat sulit masuk.

Tinggalkan area secepatnya

Kalau terjadi serangan bom, kamu harus segera meninggalkan area bom meledak. Kamu juga bisa membantu orang-orang yang kurang mampu keluar untuk segera keluar.

Begitu berada di luar, kamu harus menjauh dari keramaian, truk, dan mobil yang tidak dijaga, untuk menghindar bila terjadi serangan ledakan kedua. Kamu juga perlu menghindari bangunan yang rusak, agar tidak terkena pecahan kaca atau batu.

Kalau tidak bisa menginggalkan area tersebut, lalu bagaimana?

Jika pintu keluar terhalang, penting untuk melindungi diri sendiri dari puing-puing yang jatuh dengan berlindung di bawah meja atau tempat perlindungan lainnya.

Baca juga: Naik Kapal Laut Pakai PELNI Lifestyle itu Beda dan Lebih Seru

Hindari saluran gas, dapur, atau area yang kemungkinan terjadi kebakaran, dan jangan menggunakan lift.

Menghubungi polisi

Setelah kamu berada di tempat yang relatif aman, kamu bisa menghubungi pihak keamanan. Kamu harus menelepon, meski tidak dapat bersuara. Dengan demikian, kamu bisa mendengarkan instruksi dari kepolisian.

Jika ingin melaporkan, kamu bisa menjelaskan lokasi, tempat terakhir melihat tersangka, dan deskripsi penyerang. Lebih lanjut, kamu bisa bercerita soal korban, informasi bangunan, pintu masuk, pintu keluar, sandera, dan lainnya.

populerRelated Article