Home
/
Digilife

Waspada Nonton Film Oscars Gratisan, Bisa Curi Data!

Waspada Nonton Film Oscars Gratisan, Bisa Curi Data!
Hani Nur Fajrina26 April 2021
Bagikan :

Ilustrasi penjahat siber. (Foto: dok. Unsplash)

Uzone.id -- Gegap gempita ajang Academy Awards ke-93 tahun ini digelar secara virtual pada Senin (26/4). Piala Oscars tahun ini menghadirkan delapan nominasi untuk kategori film terbaik, dan hal ini yang harus diperhatikan bagi para pemburu film gratisan.

Momentum Oscars 2021 ini dimanfaatkan oleh para penjahat siber untuk menjalankan aksinya dalam menyebarkan file berbahaya yang menyamar sebagai nominasi film terbaik.

Dari temuan perusahaan keamanan siber Kaspersky, ada sejumlah situs web phishing yang sengaja menyuguhkan film nominasi Oscar secara gratis untuk mencuri kredensial pengguna.

Film-film tersebut adalah ‘Judas and the Black Messiah’, ‘Minari’, ‘Mank’, ‘Nomadland’, ‘The Father’, ‘Promising Young Woman’, ‘Sound of Metal’, dan ‘The Trial of the Chicago 7’.

Baca juga: Cara Hindari Tag Sembarangan Facebook Biar Gak Kena Phishing

Para pelaku kejahatan siber ini memanfaatkan para pengguna yang memang ingin nonton film nominasi Oscar, dan mereka diarahkan untuk mengunjungi situs palsu tersebut yang memperlihatkan beberapa menit pertama film sebelum akhirnya diminta melakukan pendaftaran agar dapat melanjutkan menonton.

Pada tahap pendaftaran, korban akan diminta memasukkan detail kartu bank untuk memastikan wilayah tempat tinggal. Lalu, uang akan didebet dari kartu dan film berhenti alias tidak diputar kembali.

Preview
Contoh situs web phishing yang menawarkan streaming film nominasi Oscar/dok. Kaspersky

Aksi phishing seperti ini ternyata sudah tersebar luas dan dianggap sebagai salah satu yang paling populer di kalangan para scammer.

“Para pelaku kejahatan siber selalu berusaha memonetisasi minat pengguna di berbagai sumber hiburan, termasuk film. Kami melihat bahwa peristiwa besar dalam industri film dapat meningkatkan minat dari komunitas penjahat siber,” ungkap pakar keamanan Kaspersky, Anton V. Ivanov.

Dia melanjutkan, “saat ini semakin banyak orang beralih ke layanan streaming karena tidak perlu mengunduh file. Namun, film tetap menjadi daya tarik populer untuk menyebarkan halaman phishing dan email spam. Serangan ini dapat dicegah dan pengguna harus waspada terhadap situs yang mereka kunjungi.”

Baca juga: Indonesia Jadi Target Phishing Terbanyak di 2020

Temuan Kaspersky lainnya memaparkan kalau tim peneliti menemukan sekitar 80 file yang menyamar sebagai film yang termasuk ke dalam nominasi film terbaik Oscar 2021.

Dari malware yang terdeteksi selama setahun terakhir, peneliti Kaspersky juga menemukan hampir 70 persen file berbahaya hanya menyamar sebagai tiga film nominasi Oscar, yaitu ‘Promising Young Woman’, ‘Judas and the Black Messiah’, dan ‘Trial of the Chicago 7’.

Sementara itu drama biografi ‘Judas and the Black Messiah’ menjadi sumber yang paling banyak digunakan untuk menyebarkan file berbahaya, karena malware yang terkait dengan film ini mengambil 26 persen dari total file yang terinfeksi.

Secara berurutan, malware di film ‘Promising Young Woman’ dan Trial of the Chicago 7’ mengambil 22 persen dan 21 persen.

Ada pula beberapa tips agar terhindar dari penipuan siber ini, yakni:

  • Memeriksa keaslian situs sebelum memasukan data pribadi
  • Hanya gunakan situs resmi untuk nonton dan mengunduh film. Periksa ulang format URL dan ejaan nama perusahaan
  • Perhatikan ekstensi file yang diunduh. File video tidak akan pernah memiliki ekstensi .exe atau .msi.
  • Pakai solusi keamanan terpercaya yang dapat mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing
  • Hindari tautan yang menjanjikan tampilan awal konten.

populerRelated Article