Home
/
Digilife

Zoom Perluas Layanan ke Email, Mau Jadi Pesaing Google?

Zoom Perluas Layanan ke Email, Mau Jadi Pesaing Google?
Birgitta Ajeng24 December 2020
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Banyak orang menjalankan aktivitas, seperti belajar maupun bekerja secara daring selama pandemi Covid-19. Tak heran, layanan telekonferensi Zoom menjadi sangat populer belakangan ini.

Bahkan, saham Zoom dilaporkan naik sekitar 500 persen sejak awal tahun. Tak berhenti di situ, Zoom baru-baru ini dikabarkan juga tengah mengembangkan aplikasi email dan kalender. Seperti dikutip Uzone.id dari Gizmodo, informasi tersebut berasal dari The Information.

Menurut sumber yang berbicara dengan The Information, CEO Eric Yuan membayangkan untuk memperluas layanan konferensi video perusahaan menjadi platform lengkap yang akan mencakup email, perpesanan, dan layanan pendukung produktivitas lainnya.

Baca juga: Ketika Zoom Lebih Bernilai dari Perusahaan Minyak Terbesar di Dunia

Zoom memang perlu berinovasi, mengingat ada kemungkinan penurunan penggunaan , layanan telekonferensi setelah dunia kembali pulih dari pandemi. Namun, Zoom perlu memiliki produk perpesanan yang mumpuni, jika memang ingin bersaing dengan Google dan Microsoft.

Sementara itu, daya tarik Zoom memang luar biasa di tengah pandemi. Pada kuartal ketiga 2020, Zoom berhasil meraup sekitar USD777,2 juta, naik empat kali lipat di periode sama pada 2019.

Performa Zoom bisa dibilang sangat meningkat. Layanan video call-nya masih menjadi andalan para pengguna di seluruh dunia untuk berkomunikasi dan berinteraksi. Pendapatannya sampai tembus di angka setara Rp10,9 triliun, menandakan Zoom sukses meningkatkan pendapatan sampai empat kali lipat untuk dua kuartal berturut-turut.

Baca juga: Cegah Zoombombing, Zoom Hadirkan Fitur 'Pause' di Tengah Acara

Mengutip The Verge, pencapaian ini membuat para analis memprediksi Zoom juga akan mendulang pendapatan empat kali lipat lebih besar pada Q4 2020 dari Q4 2019.

Soal popularitas dan kepraktisan penggunaan, Zoom juga dinilai lebih unggul ketimbang pesaingnya seperti Google Meet, Slack, hingga Microsoft Teams.

populerRelated Article